Dalam berselancar, saya lebih sering menggunakan browser Mozilla Firefox. Hanya kadang-kadang saya menggunakan Google Chrome, dan sangat jarang menggunakan Internet Explorer dan browser yang lain. Alasannya klasik saja. Saya lebih dahulu berkenalan dengan Firefox dibanding Google Chrome atau yang lain. Internet Explorer? Karena banyaknya bug yang ditemukan (sewaktu masih versi 6 dulu), sehingga meninggalkannya. Karena terbiasa menggunakan Firefox, maka ketika muncul browser-browser baru, ada semacam “keengganan” untuk mencoba. (Maklum umur dah tua – sudah mulai malas mencoba hal-hal baru).
Kembali ke topik. Karena Firefox adalah browser utama, maka saya mencoba mengoptimalkan kemampuan Firefox untuk kemudahan dan kenyamanan berselancar. Firefox menyediakan “add-on” yaitu aplikasi pihak ketiga yang bisa ditanamkan ke browser untuk tujuan dan kegunaan tertentu. Dari ribuan add-on yang dibuat para pengembang, sampai saat ini ada 3 yang sangat saya suka, karena alasan usefull.
Ketiga add-on favorit saya adalah Firebug, phZilla, dan tentu Yoono. Firebug adalah perkakas untuk para pengembang web. Dengan menggunakan firebug, kita bisa melihat – secara visual- struktur halaman web yang kita buat. Kita bisa melihat kode html dan css apa yang mempengaruhi tampilan halaman web yang dibuat. Jika menggunakan aplikasi pembuat halaman web berbasis teks semisal notepad++, editplus, maka firebug akan menguji kode-kode kita secara visual. Menurut saya ini perkakas yang sangat membantu para pengembang halaman web.
Phzilla, adalah add-on firefox, dengan kegunaan untuk membuka halaman web menggunakan webproxy yang terdaftar di phzilla. Berselancar menggunakan proxy memungkinkan kita menyembunyikan identitas web kita. Nomer IP yang terdeteksi di jaringan nantinya adalah nomor IP proxy yang kita pakai. Proxy akan menjadi semacam topeng kita saat berselancar. Web proxy adalah aplikasi proxy yang dijalankan melalui web, sehingga kita tidak perlu melakukan perubahan apapun di setting jaringan di komputer kita. Dengan phzilla, untuk berselancar dibawah web proxy, kita hanya perlu menuliskan alamat yg akan kita tuju dan menekan/klik huruf “P” di kotak alamat sebelah kanan. Dengan menekan icon “P” tadi kita memerintahkan phzilla untuk membukakan alamat web tujuan dengan bantuan web proxy yang dimiliki phzilla. Sebelum menggunakan phzilla, dulu, ketika akan menggunakan webproxy, saya selalu membuka halaman webproxy nya dulu. Waktu itu saya sering menggunakan hidemyass.com, barulah di kotak alamat yang disediakan saya ketikan alamat yang akan dituju. Dua kali kerja. Dengan phzilla saya hanya perlu mengetikan alamat tujuan dibilah alamat, kemudian menekan tombol “P”, alhasil lebih menyederhanakan pekerjaan.
Add-on firefox terakhir yang selalu saya pakai adalah Yoono. Yoono adalah add-on untuk berhubungan dan terhubung selalu dengan social media saat browser dibuka. Sampai saat ini jaringan sosial yang paling sering saya aktifkan lewat Yoono adalah Twitter. Yoono saya aktifkan sebagai sidebar di firefox saya, sehingga time-line, Direct Message, dan Mention di twitter saya muncul disamping browser saat kita berselancar.
Ketiga add-on di atas sangat powerfull dan usefull bagi saya. Terimakasih kepada para pengembang.
Semoga bermanfaat.